Al-Hikmah (CP: Rahayu 085291049312; OVO/WA 089636556149) mendapat panggilan telepon (19/09/2015) dari seorang perempuan yang hendak menikah dengan pria bule dari New Zealand yang kesulitan menghadapi para petugas KUA di kampungnya yang cukup "menyulitkan". Hari ini kurang surat ini. Sudah dibuatkan suratnya kurang surat lainnya lagi. Sudah lengkap suratnya tinggal diragukan keaslian stempel suratnya. Sampai 3 bulan sang gadis dan pujaan hatinya telah menghabiskan bukan cuma waktu, tenaga dan pikiran tetapi juga uang jutaan rupiah. Meskipun hanya dipanggil untuk kepentingan sebagai penerjemah tetapi akhirnya penerjemah Al-Hikmah memberi saran untuk pindah menikah di KUA lain di Purwokerto. Di sini peran penerjemah Al-Hikmah adalah lebih dari sekadar penerjemah karena harus membuat dan mempersiapkan berbagai surat-surat pribadi (misalnya surat untuk memeluk agama Islam dengan format sesuai yang dikehendaki KUA dan surat-surat lainnya), menguruskan surat dispensasi nikah, mencarikan masjid dan takmirnya, mendatangi bagian bimbingan Islam Departemen Agama, mencarikan saksi-saksi dan sebagainya serta melatih sang pria bule saat ijab qabul. Sebenarnya penerjemah Al-Hikmah bisa saja tidak mau tahu semua urusan tersebut dan hanya bekerja sebagai penerjemah tetapi tetap terpanggil untuk membantu mempercepat urusan. Hanya dalam 4 kali pertemuan dengan penerjemah dari Al-Hikmah, akhirnya kedua mempelai tersebut berhasil menikah dengan ijab qabul (07/10/2015) yang lancar cukup 1 kali saja tanpa pengulangan. Kedua mempelai sekarang telah kembali ke Bali sebagai suami-isteri yang sah menurut syari'at Islam.
Sampel Hasil Terjemahan
Sampel Hasil Terjemahan
